QAPLO – Xiaomi mengumumkan rencana investasi besar senilai 50 miliar yuan (sekitar Rp100 triliun) selama 10 tahun untuk pengembangan desain chip, memperkuat posisi di industri semikonduktor dan teknologi global.
Xiaomi, perusahaan asal China yang dikenal sebagai produsen smartphone dan kendaraan listrik, mengumumkan komitmen investasi besar di bidang desain chip. Dalam unggahan di platform media sosial Weibo pada hari Senin, pendiri Xiaomi, Lei Jun, menyatakan bahwa perusahaan akan menginvestasikan setidaknya 50 miliar yuan atau sekitar 6,93 miliar dolar AS dalam pengembangan desain chip selama minimal 10 tahun, dimulai sejak 2021.
Investasi Besar untuk Mandiri di Industri Semikonduktor
Lei Jun menjelaskan bahwa hingga kini Xiaomi telah mengalokasikan dana sebesar 13,5 miliar yuan (sekitar Rp27 triliun) untuk pengembangan chip mobile canggih milik mereka yang bernama XringO1. Pengembangan chip sendiri merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing dan mengurangi ketergantungan pada pemasok eksternal dalam industri teknologi yang sangat kompetitif.
Unit desain chip Xiaomi kini telah mempekerjakan lebih dari 2.500 tenaga ahli di bidang teknologi semikonduktor, yang berfokus pada inovasi dan optimalisasi performa chip untuk smartphone dan perangkat pintar lainnya.
Makna Investasi Xiaomi dalam Konteks Global
Investasi Xiaomi ini datang di tengah ketegangan global terkait pasokan chip dan teknologi tinggi. Dengan memperkuat kemampuan desain chip internal, Xiaomi berupaya mengukuhkan posisi sebagai pemimpin teknologi, sekaligus mendukung perkembangan ekosistem teknologi China yang mandiri dan inovatif.
Pengembangan chip seperti XringO1 tidak hanya akan memperkuat produk smartphone Xiaomi, tetapi juga membuka peluang inovasi pada produk lain seperti kendaraan listrik dan perangkat IoT (Internet of Things).
Dampak Jangka Panjang dan Prospek Industri Chip China
Dengan dana investasi yang sangat besar dan fokus jangka panjang, Xiaomi berpotensi menjadi salah satu pemain kunci dalam persaingan industri semikonduktor global. Penguatan kemampuan desain chip lokal juga dapat mempercepat transformasi digital di berbagai sektor dan menambah nilai tambah pada rantai pasok teknologi.
Selain Xiaomi, banyak perusahaan China lain yang sedang menggenjot investasi di sektor chip sebagai bagian dari strategi nasional untuk kemandirian teknologi.
Kesimpulan
Rencana investasi Xiaomi senilai 50 miliar yuan dalam desain chip selama dekade mendatang merupakan langkah strategis yang menegaskan komitmen mereka dalam inovasi teknologi tinggi. Dengan fokus pada pengembangan chip canggih seperti XringO1 dan dukungan tenaga ahli besar, Xiaomi siap memperkuat posisi di pasar global dan mendukung ekosistem teknologi mandiri di China.
