Gadget

Samsung Galaxy S25 Edge: Kelebihan dan Kekurangan dari Smartphone Super Tipis

Samsung Galaxy S25 Edge: Kelebihan dan Kekurangan dari Smartphone Super Tipis
- +
14px

QAPLO – Ulasan mendalam tentang Samsung Galaxy S25 Edge, dari desain tipis, kinerja, hingga masalah baterai dan fitur. Temukan apakah harga Rp 16.000.000 layak untuk perangkat ini.

Samsung Galaxy S25 Edge adalah salah satu ponsel terbaru dari lini Galaxy S25 yang menawarkan desain ultra-tipis dan ringan. Dengan ketebalan hanya 5.8 mm, perangkat ini lebih tipis 2 mm dibandingkan dengan iPhone 16 Plus dan 1.5 mm lebih tipis daripada Galaxy S25+ milik Samsung. Dengan harga sekitar Rp 16.000.000 ($1.100), Galaxy S25 Edge hadir dengan layar besar 6.7 inci dan tampilan premium. Namun, apakah harga tersebut sebanding dengan apa yang ditawarkan? Mari kita ulas secara mendalam tentang kelebihan dan kekurangan dari perangkat ini.

Desain Tipis dan Ringan: Apakah Ini Cukup untuk Menarik Minat Anda?

Dari segi desain, Samsung Galaxy S25 Edge sangat memukau dengan ketipisan yang luar biasa dan bobot ringan—hanya 36 gram lebih ringan dari iPhone 16 Plus. Ini jelas menarik bagi pengguna yang menginginkan ponsel dengan layar besar namun tetap nyaman digenggam. Ketika pertama kali memegang ponsel ini, Anda pasti akan merasa terkesan dengan kesan premium yang ditawarkan.

Namun, bagi pemilik tangan besar, kelebihan tipis ini bisa menjadi sedikit masalah. Saya merasa bahwa ujung-ujung ponsel terasa sedikit terlalu tipis, meskipun Galaxy S25 Ultra lebih memberikan rasa alami saat digenggam. Hal ini menjadi lebih terasa jika Anda menggunakan casing, karena casing yang dirancang untuk Galaxy S25 Edge cenderung mempertahankan ketipisan ponsel dan tidak menambah banyak substansi.

Kamera: Kualitas yang Cukup Baik, Tapi Ada Kekurangan Besar

Galaxy S25 Edge hadir dengan kamera utama 200 MP dan kamera ultrawide 12 MP yang mampu menghasilkan foto yang tajam dan kaya warna. Kualitas foto sangat baik dalam kondisi pencahayaan yang baik, dan video 4K dengan 120 fps memberi hasil yang cukup memukau.

Namun, ada kekurangan besar pada sistem kamera ponsel ini—zoom digital. Meskipun kamera ini memiliki zoom 2x, kualitas gambar mulai menurun dengan cepat ketika memperbesar lebih jauh. Pada era smartphone dengan kamera telefoto 3x atau 5x, tidak adanya zoom optik menjadi salah satu kelemahan serius yang dapat mengganggu pengguna yang suka mengambil foto jarak jauh. Ini menjadi masalah terutama untuk momen penting seperti saat menghadiri acara atau olahraga.

Selain itu, meskipun ponsel ini memiliki banyak fitur unggulan, pemosisian kamera yang menonjol menyebabkan Galaxy S25 Edge sering bergoyang saat diletakkan di meja. Bahkan dengan casing, masalah ini tetap ada karena casing dirancang untuk mempertahankan ketipisan ponsel.

Performa: Kinerja Tinggi dengan Baterai yang Mengecewakan

Dalam hal performa, Galaxy S25 Edge hadir dengan kecepatan yang luar biasa. Penggunaan chipset terbaru dan sistem operasi yang halus memastikan ponsel ini mampu menangani aplikasi berat dan game modern dengan mudah. Saya tidak mengalami masalah besar dengan kinerja selama penggunaan sehari-hari, bahkan untuk game yang lebih intensif seperti Zenless Zone Zero. Sistem pendingin yang digunakan ponsel ini juga terbukti efektif, meskipun ukurannya lebih kecil, tidak ada penurunan performa yang signifikan.

Namun, masalah besar muncul pada kapasitas baterai. Dengan hanya 3.900 mAh, Galaxy S25 Edge memiliki kapasitas baterai yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan ponsel lain dalam lini Galaxy S25, yang membuat daya tahan baterai menjadi salah satu kekurangannya. Selama penggunaan sehari-hari, saya sering merasa perlu mengisi ulang ponsel pada sore hari, terutama jika saya menggunakan ponsel dengan cukup intens. Hasilnya, saya hanya mendapatkan sekitar 4 jam waktu layar aktif sebelum baterai mencapai 15%. Ini tentu bukanlah daya tahan yang cukup untuk ponsel seharga Rp 16.000.000.

Baterai: Kenapa Performa Baterai Ini Tidak Cukup Memadai?

Dengan ketebalan ponsel yang sangat tipis, Samsung harus mengorbankan kapasitas baterai. Meskipun perusahaan telah melakukan beberapa optimasi, hasilnya tetap kurang memadai untuk ponsel dengan harga premium. Pada dasarnya, ini bukan hanya masalah bagi pengguna berat, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin menggunakan ponsel sepanjang hari tanpa harus sering mencari tempat untuk mengisi daya.

Sementara ponsel Motorola Razr Ultra dan Galaxy Z Flip6, yang juga menawarkan desain tipis dan portabilitas, dapat menawarkan masa pakai baterai lebih baik dan kemampuan untuk dilipat, Galaxy S25 Edge justru terjebak pada ukuran besar tanpa mendapatkan keuntungan dari baterai besar.

Pengisian Daya dan Fitur Lain: Apa yang Kurang di Galaxy S25 Edge?

Selain masalah baterai, Galaxy S25 Edge juga memiliki pengisian daya yang lebih lambat dibandingkan dengan ponsel flagship lainnya. Dengan harga yang ditawarkan, pengguna tentu berharap mendapatkan pengisian cepat yang lebih baik. Selain itu, Galaxy S25 Edge tidak memiliki stylus S Pen, tidak ada kamera telefoto zoom, dan beberapa fitur premium lainnya yang ada di Galaxy S25 Ultra.

Di sisi lain, jika Anda menginginkan ponsel dengan kemampuan dasar yang lebih baik tanpa banyak kompromi, Galaxy S25 biasa bisa menjadi pilihan yang lebih tepat dengan harga yang lebih terjangkau.

Harga vs Nilai: Apakah Galaxy S25 Edge Layak Dibeli?

Dengan harga sekitar Rp 16.000.000, Galaxy S25 Edge menawarkan sejumlah fitur unggul, tetapi dengan beberapa kompromi yang cukup besar. Daya tahan baterai yang buruk dan kurangnya zoom optik adalah dua kekurangan yang tidak bisa diabaikan, terutama bagi pengguna yang sering mengandalkan ponsel untuk pemotretan atau penggunaan jangka panjang tanpa sering mengisi daya.

Meskipun Galaxy S25 Edge menawarkan performa tinggi, desain premium, dan pengalaman kamera yang baik, harga yang ditawarkan seharusnya memberikan lebih banyak daripada apa yang ada di dalamnya. Bagi mereka yang menginginkan ponsel dengan daya tahan lebih lama dan lebih banyak fitur canggih, Samsung Galaxy S25 Ultra (yang kini harganya bisa lebih murah) atau bahkan Galaxy S25+ bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Apakah Galaxy S25 Edge Worth It?

Secara keseluruhan, Samsung Galaxy S25 Edge adalah ponsel yang sangat tipis dengan desain menawan dan performa unggul. Namun, keterbatasan baterai dan absennya beberapa fitur penting menjadikannya pilihan yang kurang ideal bagi banyak pengguna, terutama yang membutuhkan ponsel dengan daya tahan baterai yang lebih baik dan kemampuan zoom optik. Jika Anda tidak terlalu mempermasalahkan daya tahan baterai atau sering menggunakan ponsel untuk pemotretan jarak jauh, Galaxy S25 Edge bisa menjadi pilihan menarik, namun Anda harus siap dengan beberapa kompromi.

Apakah harga Rp 16.000.000 sebanding dengan fitur-fitur yang ditawarkan? Itu tergantung pada prioritas dan kebutuhan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE