mIRC dan Aplikasi Chat Legendaris Sebelum WhatsApp: Nostalgia Era Chatting 90-an

Qaplo – Nostalgia masa keemasan mIRC dan aplikasi chatting lawas sebelum WhatsApp, dari Yahoo Messenger hingga eBuddy. Pernah jadi primadona generasi 90-an.

Jauh sebelum WhatsApp, Line, dan Telegram merajai dunia komunikasi digital, ada era keemasan aplikasi chatting lawas yang tak terlupakan. Salah satu yang paling legendaris adalah mIRC. Di era 90-an hingga awal 2000-an, mIRC bukan hanya sekadar aplikasi, tapi menjadi bagian dari gaya hidup anak muda yang gemar bersosialisasi secara daring.

Apa Itu mIRC?

mIRC adalah aplikasi chatting berbasis protokol Internet Relay Chat (IRC) yang dikembangkan oleh Khaled Mardam-Bey dan dirilis pertama kali pada 28 Februari 1995. Aplikasi ini berjalan di sistem operasi Windows dan menjadi pionir dalam komunikasi real-time antar pengguna dari seluruh dunia.

Berbeda dari aplikasi chat modern yang menekankan komunikasi dengan orang yang sudah dikenal, mIRC justru terkenal karena membuka peluang pengguna untuk bertemu orang asing di berbagai channel publik. Channel tersebut biasanya berdasarkan lokasi atau minat, seperti #Jakarta atau #Musik.

Fitur Unik yang Membuat mIRC Digemari

• Chat dengan Orang Asing: mIRC memudahkan pengguna untuk bergabung ke ruang obrolan acak dan bertemu orang baru.
• Nickname Bebas: Pengguna bisa memilih nama panggilan sesuka hati.
• PM (Private Message): Obrolan personal jika tertarik dengan pengguna lain.
• Gathering / Kopdar: Tidak sedikit komunitas mIRC yang lanjut bertemu di dunia nyata.

Frasa populer seperti ASL PLS (Age, Sex, Location Please) menjadi pembuka obrolan khas di mIRC. Jawabannya pun unik, misalnya: 23/F/JKT. Istilah singkat seperti brb, CMIIW, dan thx juga banyak berasal dari era ini.

Kenapa mIRC Mulai Ditinggalkan?

Memasuki tahun 2000-an, popularitas mIRC mulai tergeser oleh Yahoo Messenger yang menawarkan fitur tambahan seperti panggilan suara dan tampilan lebih ramah pengguna. Meski begitu, mIRC masih eksis hingga kini dan dapat diunduh secara gratis di situs resminya, meski untuk lisensi penuh dibanderol sekitar USD 20 atau sekitar Rp300.000

Deretan Aplikasi Chatting Jadul yang Tak Kalah Populer

1. Yahoo Messenger (YM): Aplikasi chat populer milik Yahoo yang resmi ditutup pada 17 Juli 2018. Dikenal dengan fitur emoticon lucu dan video call.
2. eBuddy: Aplikasi yang memungkinkan integrasi akun MSN, Google Talk, dan Yahoo dalam satu tempat.
3. Nimbuzz: Menggabungkan layanan chat dan VoIP dengan dukungan multi-platform seperti Skype dan Facebook.
4. AOL Instant Messenger (AIM): Dirilis 1997 dan populer di AS dengan fitur Buddy List.
5. Mig33: Chatroom seru, bisa kirim emoticon, dan populer di kalangan pengguna ponsel Java.
6. MXit: Messenger asal Afrika Selatan yang hemat kuota, cocok untuk jaringan 2G.
7. Bing Messenger: Bisa kirim foto langsung dari kamera HP Java/Symbian dan masuk ke chat room publik.
8. MiniFriday: Aplikasi chat berbasis avatar 3D ala game, khusus untuk ponsel Symbian.

Penutup: mIRC, Warisan Digital Era 90-an

Meski zaman telah berubah dan teknologi semakin maju, nama-nama seperti mIRC, Yahoo Messenger, dan eBuddy tetap memiliki tempat istimewa di hati para pengguna setianya. Bagi generasi yang tumbuh di era itu, mIRC bukan sekadar aplikasi, tapi kenangan akan masa-masa muda yang penuh petualangan digital.

Apakah kamu salah satu yang pernah mengetik “ASL PLS”? Jika ya, selamat, kamu pernah menjadi bagian dari sejarah awal komunikasi daring di dunia maya!