Ekonomi

Danantara Indonesia Incar Saham GoTo di Tengah Rencana Akuisisi oleh Grab

Danantara Indonesia Incar Saham GoTo di Tengah Rencana Akuisisi oleh Grab
- +
14px

Qaplo – Danantara Indonesia sedang menjajaki investasi di GoTo sebagai bagian dari potensi akuisisi Grab. Ini bisa cegah dominasi asing atas sektor digital RI.

Jakarta, 6 Juni 2025 — Dana kekayaan negara yang baru dibentuk, Danantara Indonesia, sedang dalam tahap awal pembicaraan dengan GoTo Group untuk mendapatkan saham minoritas dalam skenario potensi akuisisi oleh perusahaan teknologi asal Singapura, Grab Holdings, yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat.

Langkah ini dilakukan sebagai strategi mitigasi pemerintah Indonesia atas kemungkinan dominasi asing di sektor teknologi digital nasional, khususnya apabila merger Grab dan GoTo benar-benar terjadi. Menurut laporan Bloomberg yang mengutip narasumber terpercaya, Danantara berupaya masuk ke dalam entitas gabungan yang akan terbentuk dari kesepakatan tersebut.

Seiring dengan kabar ini, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) juga mulai melakukan kajian mendalam guna memetakan dampak dan risiko dari potensi penggabungan dua raksasa teknologi Asia Tenggara tersebut. Hingga saat ini, baik Grab maupun GoTo belum memberikan konfirmasi resmi soal rencana merger.

Sumber Reuters pada bulan Mei lalu menyebutkan bahwa Grab menargetkan kesepakatan bisa tercapai pada kuartal kedua 2025, dengan estimasi valuasi GoTo mencapai 7 miliar dolar AS. Proses negosiasi dilaporkan sudah menunjukkan kemajuan dalam struktur kesepakatan, namun diskusi melambat karena pertimbangan dan potensi hambatan regulasi.

Danantara Indonesia sendiri merupakan sovereign wealth fund nasional yang diluncurkan pada Februari 2025. Dana ini dirancang untuk mendanai berbagai sektor strategis, mulai dari pengolahan logam, transisi energi, hingga teknologi kecerdasan buatan (AI). Dana ini juga memegang kepemilikan pemerintah di berbagai BUMN, dan digadang-gadang akan berfungsi layaknya Temasek Holdings milik pemerintah Singapura.

Langkah Danantara untuk masuk dalam skema akuisisi GoTo oleh Grab dinilai sebagai bentuk strategi geopolitik dan ekonomi Indonesia dalam menghadapi tekanan korporasi asing di sektor digital nasional.

Hingga berita ini diterbitkan, GoTo dan Grab menolak memberikan pernyataan, sementara Danantara Indonesia belum merespons permintaan komentar dari media.

Q: Apa itu Danantara Indonesia?
A: Danantara adalah dana kekayaan negara Indonesia yang diluncurkan pada Februari 2025 untuk mendukung investasi strategis nasional.

Q: Apakah benar Grab akan mengakuisisi GoTo?
A: Hingga kini belum ada konfirmasi resmi, namun laporan media menyebutkan bahwa pembicaraan merger masih berlangsung.

Q: Mengapa Danantara ingin masuk ke entitas merger Grab-GoTo?
A: Untuk melindungi kepentingan nasional dan mencegah dominasi asing di sektor digital Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE