Qaplo – Bluesky kini punya 36 juta pengguna dan jadi pesaing Twitter. Apa itu Bluesky? Mengapa tumbuh pesat? Ini penjelasan lengkapnya
Bluesky, Media Sosial Terdesentralisasi yang Kini Jadi Pesaing Serius Twitter
Bluesky, yang awalnya dirancang sebagai proyek riset internal Twitter, kini telah menjelma menjadi pesaing serius di dunia media sosial dengan lebih dari 36 juta pengguna aktif. Namun, tujuan awal platform ini bukanlah menjadi aplikasi mainstream seperti Twitter. Lalu, apa sebenarnya misi Bluesky? Mengapa banyak pengguna kini berpindah ke platform ini?
Kami mengulas langsung bersama Jay Graber, CEO Bluesky, yang menjelaskan evolusi unik perusahaannya dan visi jangka panjangnya. Percakapan ini berlangsung di Web Summit Vancouver, dan di bawah ini adalah ringkasan wawancaranya.
Asal-Usul Bluesky: Bukan Sekadar Klon Twitter
Bluesky bermula dari inisiatif Jack Dorsey, mantan CEO Twitter, pada 2019. Misinya adalah membangun standar terbuka untuk media sosial — sebuah protokol seperti email, di mana berbagai layanan bisa saling terhubung. Tujuannya adalah menciptakan media sosial yang terdesentralisasi, terbuka, dan tidak dikendalikan oleh satu perusahaan tunggal.
Namun dalam perkembangannya, protokol ini justru menjadi basis dari aplikasi bernama Bluesky yang fungsinya mirip Twitter — dan itu yang membuatnya populer.
Kenapa Pengguna Berbondong-Bondong ke Bluesky?
Menurut Jay Graber, lonjakan pengguna Bluesky terjadi karena kombinasi berbagai faktor:
- Kekecewaan terhadap kebijakan moderasi di platform lama
- Munculnya tokoh-tokoh kontroversial di platform seperti Twitter/X
- Keinginan pengguna untuk mencoba sesuatu yang baru dan lebih sehat secara komunitas
Pengguna tertarik karena Bluesky terasa familiar, tapi juga menawarkan sesuatu yang berbeda: kontrol lebih besar terhadap linimasa dan moderasi konten.
Apa Itu Media Sosial Terdesentralisasi?
Bluesky berbasis pada protokol AT, yaitu sistem terbuka seperti email yang memungkinkan berbagai aplikasi sosial saling terhubung. Ini berarti:
- Anda bisa memilih atau membangun sendiri algoritma linimasa
- Bisa mengatur moderasi secara pribadi
- Tidak tergantung pada satu entitas pusat
“Bayangkan Bluesky sebagai lobi masuk ke internet sosial yang bebas, di mana Anda bisa menjelajah dan mengatur sendiri pengalaman Anda,” jelas Graber.
Fitur Unik: Feed Kustom dan Tanpa Iklan
Bluesky saat ini bebas iklan, berbeda dari platform besar yang monetisasinya bergantung pada perhatian pengguna. Namun Graber tidak menutup kemungkinan akan hadirnya bentuk iklan yang lebih etis di masa depan.
Ada juga fitur unik bernama custom feeds. Saat ini terdapat lebih dari 50.000 feed aktif, seperti feed foto, feed komunitas ilmiah, hingga feed “Quiet Posters” untuk akun yang jarang memposting. Ini memungkinkan personalisasi tinggi tanpa manipulasi algoritma.
Masa Depan: Ekosistem Sosial yang Terbuka
Dengan filosofi open-source, desentralisasi, dan komunitas yang kuat, Bluesky memiliki potensi untuk mengubah cara kita memandang media sosial. Tidak hanya sebagai tempat berbagi status, tapi sebagai ekosistem tempat siapa pun bisa membangun layanan sosial mereka sendiri di atas protokol yang sama.
Jay Graber menutup dengan pernyataan yang kuat: “Kami ingin dunia tanpa Kaisar. Kami ingin Anda punya kendali penuh atas dunia digital Anda sendiri.”