Khazanah

Jadwal dan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025: Keutamaan Besar Menjelang Idul Adha

Jadwal dan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025: Keutamaan Besar Menjelang Idul Adha
- +
14px

QAPLO – Simak jadwal lengkap puasa Tarwiyah dan Arafah 2025 menjelang Idul adha, lengkap dengan niat, keutamaan, dan penjelasan hukum qadha puasa Ramadhan. Amalan sunnah ini hanya datang sekali setahun!

Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025: Amalan Sunnah Sarat Pahala Menjelang Idul adha

Menjelang Hari Raya Idul adha 1446 H atau tahun 2025, umat Islam di seluruh dunia disunnahkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk menjalankan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah. Meski tidak wajib, kedua puasa ini menyimpan keutamaan besar dan hanya dapat dilakukan sekali dalam setahun, tepatnya pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.

Berdasarkan penetapan Kementerian Agama RI, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Maka, puasa Tarwiyah dilakukan pada Rabu, 4 Juni 2025, dan puasa Arafah pada Kamis, 5 Juni 2025. Sedangkan Idul adha 1446 H akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Jadwal Lengkap Puasa Sunnah Dzulhijjah 2025

Tanggal Masehi Tanggal Hijriah Jenis Puasa
28 Mei 2025 1 Dzulhijjah Awal Puasa Dzulhijjah
4 Juni 2025 8 Dzulhijjah Puasa Tarwiyah
5 Juni 2025 9 Dzulhijjah Puasa Arafah
6 Juni 2025 10 Dzulhijjah Iduladha (tidak berpuasa)


Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Berikut ini bacaan niat yang sahih untuk menjalankan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah:

🔸 Niat Puasa Tarwiyah

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillaahi ta’aala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Ta’ala.”

🔸 Niat Puasa Arafah

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillaahi ta’aala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Mengamalkan puasa ini tidak hanya menjadi bentuk ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga menawarkan pahala yang luar biasa:

1. Menghapus Dosa Satu Hingga Dua Tahun

“Puasa hari Tarwiyah menghapus dosa satu tahun, dan puasa Arafah menghapus dosa dua tahun.”
(HR. Ibnu Hibban dan Ibnu an-Najjar)

2. Setara dengan Puasa Setahun dan Qiyamulail Setahun

“Puasa sehari di 10 hari pertama Dzulhijjah menyamai puasa setahun, dan ibadah malamnya menyamai qiyamulail setahun.”
(Fiqh Ibadah, Nur Hidayah Al Amin)


Bagaimana Jika Masih Punya Utang Puasa Ramadhan?

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah boleh menjalankan puasa Arafah jika masih memiliki utang puasa Ramadhan?

Menurut Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Miftahul Huda, jawabannya boleh. Bahkan ada dua opsi:

Opsi 1:

Menjalankan puasa Arafah dahulu, lalu meng-qadha puasa Ramadhan di hari lain.

Opsi 2:

Menggabungkan niat puasa Arafah dan qadha Ramadhan. Ini sah menurut mayoritas ulama, khususnya dalam mazhab Syafi’i.

Tips Menjalani Puasa Sunnah Dzulhijjah

Awali hari dengan niat yang jelas, baik malam maupun pagi sebelum tergelincir matahari.

Perbanyak dzikir dan doa selama 10 hari pertama Dzulhijjah.

Sempurnakan puasa dengan sedekah, membaca Al-Qur’an, dan shalat malam.

Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah ibadah sunnah tahunan yang memiliki keutamaan luar biasa. Tidak hanya sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah, puasa ini juga menghapus dosa masa lalu dan mendatang. Dengan jadwal yang telah ditetapkan pemerintah, umat Islam di Indonesia dapat mempersiapkan diri untuk menyambut Iduladha 2025 dengan ibadah maksimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE