Comet, browser AI dari Perplexity, hadir dengan fitur agen pintar yang mampu menjelajah web, mengelola email, bahkan checkout otomatis. Apakah ini masa depan browsing yang sesungguhnya?
Qaplo – Di tengah dominasi Google Chrome, Perplexity menghadirkan Comet — sebuah browser berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu melakukan berbagai tugas secara otomatis. Mulai dari menjawab pertanyaan, merangkum artikel, hingga mengelola email dan checkout di e-commerce, Comet menandai era baru browsing yang lebih cerdas dan efisien.
Apa Itu Comet dari Perplexity?
Comet adalah browser AI yang hanya tersedia untuk pengguna Perplexity Max atau mereka yang mendaftar lewat early access waitlist. Browser ini dirancang untuk menggabungkan kemampuan AI ke dalam hampir semua aktivitas online Anda — menggantikan fungsi mesin pencari, asisten virtual, bahkan automasi tugas harian.
Fitur Unggulan Comet yang Membuatnya Unggul dari Google Chrome
- Answer Engine: Menggantikan hasil pencarian Google dengan jawaban langsung dari AI, serta menyertakan tautan ke situs terpercaya.
- AI Assistant Terintegrasi: Dapat merangkum artikel, mendeskripsikan gambar, merangkum video YouTube, dan memberikan informasi lanjutan.
- Agentic Automation: Mampu menyelesaikan tugas seperti mengirim email, menutup tab, unsubscribe email promosi, bahkan memesan barang secara mandiri.
- Kontrol Penuh Browser: Fitur “take control of my browser” memungkinkan Comet untuk bertindak seolah menjadi Anda secara digital.
Pengalaman Menggunakan Comet: Inovatif Tapi Belum Sempurna
Setelah menghubungkan akun Google, Comet dapat:
- Mengirim email berisi ringkasan cuaca ekstrem tahunan
- Menutup semua tab yang tidak aktif selama lebih dari 15 menit
- Menulis dan memposting konten di akun X secara otomatis
- Melakukan unsubscribe dari email promosi tanpa intervensi pengguna
- Menyeleksi dan menerima undangan LinkedIn berdasarkan jumlah koneksi bersama
Namun, beberapa tugas yang sederhana seperti berhenti berlangganan atau menerima undangan LinkedIn ternyata lebih cepat dilakukan secara manual. Ini menunjukkan bahwa meskipun Comet canggih, efisiensinya belum sempurna untuk semua skenario.
Fitur Take Control: Apakah AI Benar-Benar Bisa Menggantikan Manusia?
Fitur unik lainnya adalah perintah “take control of my browser”. Saat digunakan, Comet mampu:
- Merangkum komentar artikel yang tersembunyi
- Menambahkan produk ke keranjang Amazon dan menyelesaikan pembayaran
- Membuat reservasi restoran online (meskipun masih menggunakan placeholder email/nomor telepon)
Meskipun proses belanja berjalan lancar, pemesanan restoran menunjukkan adanya kelemahan — Comet tidak meminta data kontak pengguna dan malah menggunakan data acak.
Kelebihan dan Kekurangan Comet
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
AI assistant canggih dan serba bisa | Belum sempurna dalam semua automasi |
Membantu pengguna dengan aksesibilitas terbatas | Perlu frase tertentu untuk aktivasi fitur penuh |
Integrasi langsung dengan akun Google dan Amazon | Masih dalam tahap akses awal |
Kesimpulan: Masa Depan Browsing Sudah Dimulai
Comet dari Perplexity mungkin belum sempurna, tetapi potensinya sangat besar. Dengan integrasi AI yang mendalam dan fitur agentik yang terus berkembang, Comet adalah langkah awal menuju browser masa depan yang benar-benar membantu Anda — bukan sekadar alat penelusur.
Apakah Anda siap beralih ke browser AI yang bisa bekerja untuk Anda? Comet bisa jadi jawabannya.