Musim terakhir Squid Game mengejutkan penonton dengan cameo Cate Blanchett dan akhir cerita yang penuh makna. Apakah ini akhir atau justru awal baru?
Qaplo – Musim ketiga sekaligus penutup serial fenomenal Squid Game akhirnya tayang di Netflix. Dibalut drama, konflik kemanusiaan, dan kejutan besar di akhir cerita, musim ini menjadi penutup yang tak terlupakan. Salah satu kejutan paling mengejutkan datang dari cameo tak terduga aktris peraih Oscar, Cate Blanchett, yang menandai dimulainya babak baru dalam semesta Squid Game.
Empat tahun sejak debutnya, Squid Game telah berkembang menjadi fenomena global. Dalam sebuah acara penggemar di Seoul, para pemain dan penggemar berkumpul merayakan sekaligus mengucapkan selamat tinggal pada serial ini. Sutradara Hwang Dong-hyuk mengaku telah mencurahkan segalanya dalam proyek ini, dan kini ia merasakan kelegaan meski emosional melihatnya berakhir.
Musim terakhir melanjutkan kisah perjuangan Gi-hun (Lee Jung-jae) yang bertekad menghentikan permainan mematikan Squid Game selamanya. Lawannya, Front Man (Lee Byung-hun), masih percaya bahwa sifat dasar manusia adalah keegoisan. Perdebatan ideologis antara keduanya menjadi inti konflik musim ini.
Pada akhirnya, Gi-hun memilih berkorban demi menyelamatkan seorang bayi yang ikut dalam permainan. Tindakan heroik ini bukan hanya penebusan dirinya sebagai ayah, tetapi juga kemenangan moral atas Front Man. Dalam adegan emosional, Front Man menyerahkan bayi tersebut kepada keluarga baru dan mengembalikan barang milik Gi-hun kepada putrinya di Los Angeles.
Namun kedamaian itu hanya sesaat. Dalam adegan penutup, Front Man melihat adegan rekrutmen klasik Squid Game di tengah kota Los Angeles. Sosok misterius bersetelan jas merah ternyata adalah Cate Blanchett, yang muncul hanya untuk beberapa detik namun membawa dampak luar biasa. Ia memainkan ddakji, permainan khas Squid Game, dan merekrut pemain baru.
“Kami ingin menghadirkan tokoh perekrut perempuan untuk efek dramatis yang lebih kuat,” ujar Hwang. “Cate Blanchett adalah pilihan sempurna. Ia mendominasi layar bahkan tanpa berkata banyak.”
Kemunculan Blanchett bukan sekadar cameo. Itu adalah simbol bahwa permainan masih berlangsung dan kini menyebar secara global. Netflix pun tak menunggu lama. Dalam waktu dekat, serial Squid Game: America akan diproduksi, disutradarai oleh David Fincher dan ditulis oleh Dennis Kelly.
Banyak pengamat menilai, meskipun Squid Game berhasil mencetak sejarah sebagai serial paling ditonton sepanjang masa, akhir ini justru menunjukkan bagaimana industri hiburan modern tak membiarkan karya besar beristirahat dengan damai. Eksploitasi terus dilakukan, bahkan hingga titik jenuh.
Squid Game seharusnya bisa berakhir sebagai kritik sosial yang kuat. Tapi justru berlanjut sebagai produk komersial yang mungkin kehilangan esensinya. Seperti kata Lee Byung-hun, “Meskipun banyak orang telah berusaha sebaik mungkin, dunia tetap berjalan seperti biasa.”
Ketiga musim Squid Game kini tersedia di Netflix. Sudahkah Anda menyaksikan akhir kelam dari serial yang mengguncang dunia ini?