Berita

Pertemuan Prabowo dan Anwar Ibrahim Hasilkan Kesepakatan Strategis RI-Malaysia Termasuk Soal Ambalat dan Palestina

Pertemuan Prabowo dan Anwar Ibrahim Hasilkan Kesepakatan Strategis RI-Malaysia Termasuk Soal Ambalat dan Palestina
- +
14px

Presiden Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim sepakat mempercepat kerja sama bilateral, menyelesaikan isu perbatasan Ambalat, serta memperkuat dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Simak hasil lengkap pertemuan di Istana Merdeka.

 

Qaplo, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (27/6/2025). Pertemuan strategis tersebut menghasilkan berbagai kesepakatan penting antara kedua negara, mulai dari kerja sama ekonomi, penyelesaian sengketa perbatasan, hingga dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.  

 

Dalam pernyataan resminya, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki kesamaan pandangan dalam berbagai isu, baik bilateral, regional ASEAN, maupun global. “Kita tukar pandangan, dan ternyata hampir semua hal kita sepakat. Baik isu ekonomi, perdagangan, pendidikan, maupun kebudayaan,” ujarnya.  

 

Salah satu sorotan utama pertemuan adalah komitmen untuk menyelesaikan isu perbatasan Indonesia-Malaysia secara damai dan cepat. Kedua negara sepakat menerapkan pendekatan joint development di wilayah Ambalat sebagai solusi sementara sambil menunggu penyelesaian hukum final. “Apa pun hasil eksplorasi laut di wilayah sengketa, akan kita kelola dan manfaatkan bersama,” ujar Prabowo.  

 

PM Anwar Ibrahim menyambut pendekatan tersebut dan menekankan pentingnya percepatan kerja sama ekonomi. “Jika kita terus menunggu penyelesaian hukum selama puluhan tahun, kita akan rugi. Lebih baik kita wujudkan kerja sama untuk rakyat,” jelasnya.  

 

Dalam konteks regional dan global, kedua pemimpin membahas berbagai tantangan strategis, termasuk ketegangan di Timur Tengah, konflik Iran-Israel, dan isu kemanusiaan di Palestina. Indonesia dan Malaysia sepakat memperkuat peran ASEAN dalam menyuarakan solusi damai global. “Kita tetap mendukung two-state solution sebagai jalan damai untuk kemerdekaan Palestina,” tegas Prabowo.  

 

PM Anwar menambahkan, “Kita menyambut baik gencatan senjata antara Israel dan Iran, dan berharap hal ini menjadi awal menuju perdamaian yang berkelanjutan.” Ia juga mengapresiasi peran aktif Indonesia dalam penyelesaian konflik di kawasan, termasuk di Myanmar dan Gaza.  

 

Isu perdagangan dan investasi turut menjadi agenda penting. Kedua negara menyadari bahwa potensi ekonomi bilateral belum dimaksimalkan. “Potensi besar kita belum tergarap optimal. Kita perlu langkah konkret untuk meningkatkan kerja sama ekonomi lintas sektor,” ungkap Anwar.  

 

Pertemuan Prabowo dan Anwar Ibrahim ini memperkuat fondasi kerja sama RI-Malaysia, tidak hanya untuk kepentingan bilateral tetapi juga untuk posisi strategis kedua negara di tengah dinamika geopolitik global.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE