Berita

Serangan Rudal Iran-Israel Memanas: 78 Warga Iran Tewas, Tiga Ilmuwan Nuklir Dibunuh, Dunia Serukan Deeskalasi

Serangan Rudal Iran-Israel Memanas: 78 Warga Iran Tewas, Tiga Ilmuwan Nuklir Dibunuh, Dunia Serukan Deeskalasi
- +
14px

Ketegangan Iran-Israel meningkat tajam: 78 warga Iran tewas akibat serangan Israel, sementara rudal Iran melukai tentara Israel. Dunia internasional menyerukan deeskalasi konflik di Timur Tengah.

Konflik Memanas: Iran-Israel Saling Serang, Puluhan Korban Jiwa Dilaporkan

 

Ketegangan antara Iran dan Israel terus meningkat seiring aksi saling balas serangan yang mematikan. Pemerintah Iran menyatakan bahwa sebanyak 78 warganya tewas akibat serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel, termasuk serangan ke fasilitas militer dan nuklir.

 

Sementara itu, rudal-rudal yang diluncurkan Iran menghantam wilayah Tel Aviv dan bagian tengah Israel, melukai sedikitnya tujuh tentara Israel. Ini merupakan bagian dari balasan Iran terhadap serangan Israel sebelumnya.

 

Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Beri Peringatan Keras ke Iran

 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa serangan terhadap Iran ini “baru permulaan”. Israel Katz, Menteri Pertahanan Israel, bahkan menyatakan bahwa jika Iran terus menargetkan warga sipil, maka “Teheran akan terbakar.”

 

“Diktator Iran menjadikan rakyatnya sebagai tameng. Jika Khamenei terus menembakkan rudal ke wilayah sipil Israel, Teheran akan terbakar,” kata Katz.

 

Dunia Internasional Desak Deeskalasi

 

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyepakati pentingnya deeskalasi konflik. Inggris juga menyatakan siap bekerja sama dengan sekutu untuk solusi diplomatik.

 

Sementara itu, Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) yang dipimpin China, mengutuk keras serangan Israel yang menargetkan fasilitas sipil dan nuklir di Iran. Mereka menilai aksi tersebut melanggar hukum internasional dan mengancam stabilitas global.

 

Iran Pertimbangkan Tutup Selat Hormuz

 

Menurut anggota parlemen Iran, Esmail Kosari, pemerintah tengah mempertimbangkan secara serius penutupan Selat Hormuz, jalur penting bagi 20% distribusi minyak global. Langkah ini bisa berdampak besar terhadap perekonomian dunia.

 

Iran Tolak Lanjutkan Dialog Nuklir, Tuding AS Terlibat

 

Juru bicara Kemenlu Iran, Esmaeil Baghaei, menyatakan bahwa dialog nuklir dengan AS kini “tidak berarti” setelah serangan Israel. Ia menuduh Washington turut terlibat langsung dalam agresi militer tersebut.

 

78 Warga Iran Tewas, Ilmuwan Nuklir Dibunuh Israel

 

Televisi pemerintah Iran mengonfirmasi bahwa tiga ilmuwan nuklir Iran—Ali Bekaei Karimi, Mansour Asgari, dan Saeed Borji—tewas dalam serangan udara Israel. Sebelumnya, enam ilmuwan lainnya juga dilaporkan meninggal dunia akibat aksi yang sama.

 

Inggris Serukan Ketegangan Diredakan, Lebanon Tetap Buka Wilayah Udara

 

Menlu Inggris David Lammy mengungkapkan keterkejutannya atas eskalasi konflik dan menyerukan ketenangan. Ia telah menghubungi pejabat Iran dan sekutu regional untuk menekan ketegangan lebih lanjut.

 

Di sisi lain, Pemerintah Lebanon menegaskan bahwa wilayah udaranya tetap dibuka meskipun ada ancaman konflik yang meningkat, termasuk kemungkinan ditutupnya Bandara Internasional Beirut dalam kondisi darurat.

 

Situasi Masih Cair, Dunia Pantau Ketat Perkembangan

 

Hingga saat ini, situasi di Timur Tengah masih sangat dinamis. Masyarakat internasional terus memantau dengan cermat perkembangan di kawasan, dengan harapan bahwa diplomasi bisa mengalahkan konflik bersenjata yang berisiko meluas ke perang regional.

 

Referensi:

  • Reuters.com
  • IRINN (TV Pemerintah Iran)
  • AFP News
  • Downing Street UK Official Press
  • Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) via Global Times
  • NNA Lebanon News Agency

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE