QAPLO – Huawei Mate XT adalah ponsel trifold pertama yang memukau dengan desain lipatan canggih, tetapi harganya yang tinggi dan beberapa kekurangan membuatnya kurang menarik. Cari tahu lebih lanjut mengenai fitur dan masalah yang ada pada Mate XT.
Huawei Mate XT: Ponsel Trifold yang Menawarkan Inovasi, Tetapi Tidak Layak Dibeli
Huawei telah memperkenalkan ponsel Mate XT, yang menjadi ponsel trifold pertama yang hadir dengan desain lipatan canggih. Namun, meskipun membawa inovasi, ada banyak alasan mengapa kamu sebaiknya tidak membeli ponsel ini. Bahkan, meskipun Mate XT kini tidak lagi eksklusif di China, ponsel ini hanya tersedia di beberapa negara terbatas, dan tidak dijual di AS atau Eropa. Harga yang sangat tinggi dan beberapa kekurangan serius menjadikan ponsel ini sulit untuk dipertimbangkan sebagai pilihan yang layak.
Harga yang Terlalu Mahal dan Kekurangan Fitur Utama
Dengan harga hampir $4.000, Huawei Mate XT sangat mahal, bahkan untuk kategori ponsel lipat. Selain itu, ponsel ini tidak mendukung aplikasi Google secara native (meskipun ada cara untuk mengakalinya), terbatas pada 4G, dan memiliki masalah daya tahan yang cukup jelas. Salah satu masalah utamanya adalah kekuatan layar yang bisa jadi lebih rentan terhadap goresan dan kerusakan karena bagian layar yang fleksibel dan terekspos. Semua faktor ini menjadikan Mate XT bukan pilihan yang tepat untuk kebanyakan pengguna.
Desain dan Fitur: Sebuah Terobosan dengan Beberapa Kelemahan
Huawei Mate XT memang menawarkan desain yang sangat inovatif dengan tiga lipatan yang memungkinkan layar besar yang dapat dilipat. Saat ponsel ini ditutup sepenuhnya, ia berfungsi seperti ponsel biasa dengan layar 6,4 inci yang cukup nyaman. Meskipun sedikit lebih tebal dari Samsung Z Fold 6 (12,8mm), ponsel ini tetap terasa solid dan cukup ringkas untuk ukuran perangkat lipat.
Namun, tantangan utama datang saat kamu membuka ponsel ini. Dengan lipatan tambahan, ponsel ini memberi kamu layar 7,9 inci yang cukup besar untuk multitasking. Namun, dengan mode trifold, masalah mulai muncul, seperti pembukaan layar yang tidak sempurna atau aplikasi yang sering reboot saat berpindah antar layar, yang sangat mengganggu pengalaman pengguna.
Namun, saat kamu membuka Mate XT sepenuhnya dan mendapatkan layar 10,2 inci, kamu benar-benar memiliki tablet yang sangat ringkas yang bisa dilipat kembali dan dimasukkan ke dalam saku. Layar ini sempurna untuk menonton video dan bermain game, memberi pengalaman hiburan yang lebih luas dibandingkan dengan ponsel tradisional.
Daya Tahan dan Baterai: Tidak Memadai untuk Penggunaan Sehari-hari
Baterai dengan kapasitas 5.600mAh cukup untuk penggunaan sehari-hari sebagai ponsel biasa, tetapi bisa terasa kekurangan jika digunakan dalam mode tablet yang lebih besar. Meskipun bertahan lebih dari sehari dengan penggunaan normal, jika ponsel ini lebih sering digunakan dalam mode tablet untuk video atau game, daya tahan baterainya mungkin akan cepat habis.
Masalah lainnya adalah kerentanannya terhadap kerusakan. Ponsel ini memiliki sistem engsel kedua yang menjadi titik kelemahan, dan tanpa rating IP, kamu tidak bisa berharap ponsel ini tahan terhadap air atau debu. Bahkan bagian layar fleksibel yang terekspos bisa dengan mudah tergores dan rusak, yang menjadi masalah besar bagi mereka yang mengutamakan ketahanan ponsel.
Mengapa Huawei Mate XT Mungkin Tidak Layak Dibeli
Meski menawarkan inovasi desain yang menarik, Huawei Mate XT tidak cocok untuk sebagian besar pengguna. Harga yang sangat tinggi, dukungan Google yang terbatas, dan keterbatasan jaringan 4G menjadi alasan utama untuk menghindari pembelian ponsel ini. Bahkan jika kamu tertarik dengan teknologi lipat trifold, kamu mungkin lebih baik menunggu generasi berikutnya, yang diharapkan akan menawarkan perbaikan daya tahan, dukungan Google, dan kemampuan 5G dengan harga yang lebih masuk akal.
Namun, jika kamu penasaran dengan apa yang bisa ditawarkan oleh ponsel trifold di masa depan, Huawei Mate XT adalah contoh awal dari teknologi inovatif ini, meski dengan beberapa kekurangan yang jelas. Mungkin ponsel generasi berikutnya, atau ponsel trifold lainnya yang lebih terjangkau, akan menjadi pilihan yang lebih baik.
Kesimpulan: Harapan untuk Masa Depan Ponsel Trifold
Huawei Mate XT memang sebuah pencapaian teknologi yang menarik, namun dengan harga yang sangat tinggi dan beberapa masalah besar dalam hal dukungannya, daya tahan, dan konektivitas, ponsel ini lebih baik dilihat sebagai prototipe daripada produk yang siap untuk dibeli oleh konsumen massal. Dengan harga yang lebih terjangkau, dukungan Google, dan perbaikan pada kekuatan dan ketahanan layar, ponsel trifold masa depan memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita menggunakan perangkat mobile.
Untuk saat ini, Huawei Mate XT adalah ponsel yang lebih baik dilihat dan dihargai atas inovasinya daripada dijadikan pilihan utama untuk dibeli. Sebaiknya, tunggu beberapa generasi lagi, dan mungkin saat itu kamu akan menemukan ponsel trifold yang sempurna.