BeritaTeknologi

Microsoft Kembangkan Layanan AI dengan Investasi $64 Miliar: Menciptakan Inovasi untuk Bisnis dan Konsumen

Microsoft Kembangkan Layanan AI dengan Investasi $64 Miliar: Menciptakan Inovasi untuk Bisnis dan Konsumen
- +
14px

QAPLO – Microsoft fokus mengubah investasi besar dalam AI menjadi produk dan layanan menguntungkan untuk konsumen dan bisnis. Pelajari lebih lanjut tentang strategi mereka dalam mengembangkan teknologi AI di sini.

Microsoft Kembangkan Teknologi AI dengan Investasi Besar dalam Data Center dan Layanan AI

SEATTLE (Reuters) — Microsoft menggelar konferensi pengembang perangkat lunak tahunan di Seattle pada hari Senin, menarik ribuan pengembang perangkat lunak yang berusaha mengubah investasi besar dalam kecerdasan buatan (AI) menjadi produk dan layanan yang menguntungkan untuk konsumen dan bisnis. Perusahaan raksasa perangkat lunak yang berbasis di Redmond, Washington, ini telah berinvestasi $64 miliar pada tahun ini, sebagian besar digunakan untuk membangun data center yang mendukung layanan berbasis AI, seperti Copilot yang digunakan dalam aplikasi populer Microsoft 365.

Microsoft dan OpenAI: Hubungan Strategis yang Berkembang

Microsoft, yang merupakan investor dan mitra strategis utama dari OpenAI (pencipta ChatGPT), tampaknya sedang mengubah hubungan mereka dengan OpenAI. Meskipun Microsoft telah menginvestasikan banyak dana pada pengembangan AI, mereka sekarang berusaha untuk menjadi “penjual senjata netral” dalam perlombaan AI, dengan memberikan lebih banyak kebebasan kepada OpenAI untuk bekerja dengan perusahaan lain. Sebagai contoh, tahun ini Microsoft memungkinkan OpenAI untuk bekerja dengan Oracle dalam proyek besar “Stargate” di Texas, yang melibatkan pembangunan data center besar-besaran.

Fokus Microsoft pada Pengoptimalan Biaya dan Kinerja AI

CEO Satya Nadella telah berpendapat bahwa perusahaan dapat menurunkan biaya operasional dengan mengoptimalkan algoritma yang ada. Nadella menjelaskan bahwa setelah Microsoft menetapkan algoritma yang tepat dan mulai mengoptimalkannya, mereka dapat mencapai performa yang lebih baik hingga 10 kali lipat untuk biaya komputasi yang sama. Ini menunjukkan bahwa Microsoft sangat fokus pada efisiensi biaya sambil terus mendorong inovasi AI dalam layanan mereka.

Layanan AI di Microsoft Azure Terus Tumbuh

Permintaan untuk layanan AI di Microsoft Azure, platform cloud computing milik perusahaan, juga terus berkembang pesat. Thomas Blakey, analis ekuitas dari Cantor Fitzgerald, menyatakan bahwa Microsoft semakin fokus pada menjaga layanan AI yang menghasilkan pendapatan di data center mereka sendiri, di mana mereka dapat terus melakukan penyesuaian untuk meningkatkan efisiensi biaya. Perusahaan ini memilih untuk menggunakan layanan data center eksternal, seperti CoreWeave, yang dikenal sebagai “neocloud” dan fokus menawarkan chip AI dari Nvidia, hanya ketika Microsoft membutuhkan tambahan kekuatan komputasi untuk proyek-proyek tertentu yang membutuhkan komputasi ekstra.

Perubahan dalam Penggunaan Data Center Eksternal

Blakey menambahkan bahwa Microsoft telah berkomitmen untuk mengurangi pembelian data center tambahan dan beralih ke neoclouds untuk kebutuhan komputasi khusus. “Jika mereka perlu melakukan penyesuaian besar dalam hal kapasitas, mereka secara konsisten mengatakan bahwa mereka akan mengurangi pembelian data center, tanah, dan semen, dan mereka akan membiarkan itu dilakukan oleh neoclouds,” kata Blakey kepada Reuters.

Microsoft Berfokus pada Teknologi AI untuk Masa Depan

Dengan pendapatan yang terus berkembang dari layanan AI di Microsoft Azure, serta kemitraan yang lebih fleksibel dengan OpenAI, Microsoft siap untuk terus mendorong inovasi dalam kecerdasan buatan. Perusahaan ini juga bertujuan untuk memimpin dalam pengembangan produk AI yang dapat mengubah cara konsumen dan bisnis berinteraksi dengan teknologi.

Kesimpulan: Microsoft dan Masa Depan Layanan AI

Melalui investasi besar-besaran dalam data center dan pengembangan teknologi AI, Microsoft terus memposisikan diri sebagai pemimpin dalam layanan kecerdasan buatan. Dengan strategi yang mengedepankan efisiensi biaya, serta fleksibilitas dalam bekerja dengan mitra eksternal, Microsoft siap untuk memperkuat peran mereka di pasar AI yang terus berkembang, memenuhi permintaan komputasi awan dan produk AI untuk konsumen dan bisnis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE