Berita

Inovasi Terbaru dalam Teknologi Senjata: Tianxing-1, Roket Artilleri China yang Dikonversi Menjadi Glider Presisi

Inovasi Terbaru dalam Teknologi Senjata: Tianxing-1, Roket Artilleri China yang Dikonversi Menjadi Glider Presisi
- +
14px

QAPLO – China sedang mengembangkan senjata baru yang dapat merombak cara munitions murah digunakan untuk menghadapi ancaman udara. Tianxing-1, sebuah glider presisi yang dikembangkan oleh Universitas Teknologi Pertahanan Nasional, bisa menjadi solusi murah untuk sistem pertahanan anti-udara. Artikel ini mengulas teknologi dan potensi dampak Tianxing-1 terhadap peperangan modern.

Tianxing-1: Glider Presisi China yang Mengubah Paradigma Pertahanan Udara

China tengah mengembangkan teknologi senjata yang dapat mengubah cara dunia memandang sistem pertahanan udara. Berdasarkan laporan terbaru, negara ini sedang mengonversi roket artilleri darat menjadi glider presisi yang ditujukan untuk target udara. Jika berhasil, teknologi ini dapat memberikan alternatif murah untuk sistem pertahanan udara konvensional, serta menawarkan pendekatan baru untuk melawan ancaman udara.

Teknologi Tianxing-1: Glider Presisi untuk Menghadapi Ancaman Udara

Dipimpin oleh Profesor Zhang Shifeng di Universitas Teknologi Pertahanan Nasional di Changsha, China, tim peneliti ini telah menciptakan prototipe yang diberi nama Tianxing-1 atau “Sky Star-1”. Tianxing-1 adalah roket artilleri yang dimodifikasi dengan sayap yang dapat menghasilkan daya angkat dan sirip ekor yang dapat disesuaikan. Setelah fase dorongan, munitions ini beralih menjadi glider yang mengatur kursusnya di udara untuk menyerang target udara yang diam, menggunakan penerbangan pasif tanpa mesin.

Dengan kecepatan subsonik sekitar 656 kaki per detik (200 m/s), Tianxing-1 mampu mengurangi kesalahan penargetan dari 50 meter menjadi kurang dari 1 meter berkat algoritma panduan baru yang dikembangkan. Meskipun tidak cukup cepat untuk mengejar pesawat jet atau drone, roket ini dapat digunakan dalam jumlah besar sebagai sistem penolakan area atau embusan udara murah, terutama untuk menyerang target yang lebih lambat atau yang sedang melayang, seperti helikopter atau drone yang mengambang.

Kelebihan dan Potensi Tianxing-1 dalam Perang Anti-Udara

Salah satu keunggulan Tianxing-1 adalah kemampuannya untuk melakukan serangan dari berbagai sudut, menjadikannya pilihan strategis dalam peperangan anti-udara, terutama melawan ancaman lambat atau statis. Tianxing-1 mengisi celah antara sistem rudal permukaan-ke-udara yang mahal dan artileri yang tidak terarah. Meskipun teknologi ini masih dalam tahap uji coba dan prototipe, potensi penggunaannya dalam jumlah besar memberikan keuntungan dari segi biaya dan kemampuan penyerangan yang lebih terjangkau dibandingkan dengan sistem pertahanan udara konvensional yang lebih canggih dan mahal.

Uji Coba dan Pengembangan Selanjutnya

Meskipun Tianxing-1 masih dianggap sebagai alat latihan atau demo teknologi, prototipe kedua, Tianxing-2, telah berhasil menyelesaikan uji coba dengan sistem penargetan yang lebih canggih di barat laut China, menurut laporan SCMP. Pengembangan ini menunjukkan bahwa teknologi glider presisi ini berpotensi memperkenalkan pendekatan baru dalam pertahanan udara dengan biaya yang lebih terjangkau. Detail tentang penelitian ini diterbitkan dalam edisi April dari Chinese Journal of National University of Defence Technology, yang mengulas tantangan dalam mengarahkan glider tak bertenaga dengan kecepatan rendah untuk mencapai target udara.

Tantangan dan Masa Depan Teknologi Senjata Murah

Seperti yang disebutkan oleh para peneliti, tantangan terbesar dari teknologi ini adalah mengarahkan glider yang tidak bertenaga untuk menyerang target udara dengan akurat, terutama dalam kecepatan rendah. Namun, jika teknologi ini berhasil disempurnakan dan digunakan dalam bentuk kawanan (swarm), hal ini bisa menambah lapisan baru dalam pertahanan udara, terutama dalam situasi di mana biaya, saturasi, dan kejutan lebih diutamakan daripada kecepatan atau kekuatan tembakan mentah.

Dengan kemampuan Tianxing-1 untuk mengubah cara negara dalam memandang pertahanan udara murah dan efektif, teknologi ini bisa menjadi bagian penting dalam revolusi senjata modern yang lebih ekonomis dan efisien.

Referensi

Zhang, S. (2024). Development of Tianxing-1: Low-Cost Precision Glider for Aerial Defense. Chinese Journal of National University of Defence Technology.

South China Morning Post (SCMP). (2024). China’s Tianxing-1 Glider Could Change the Future of Anti-Air Warfare. SCMP News Report.

National University of Defence Technology. (2024). Tianxing-1 Prototype and Testing Results. Press Release.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE