InfoTeknologi

Intel Arc B770: Terobosan GPU Desktop Kelas Menengah yang Siap Tantang NVIDIA dan AMD di 2025

Intel Arc B770: Terobosan GPU Desktop Kelas Menengah yang Siap Tantang NVIDIA dan AMD di 2025
- +
14px

QAPLO – Intel bersiap meluncurkan GPU desktop terbaru Arc B770 dengan die BMG-31 yang lebih besar, menawarkan performa tinggi dan fitur canggih di segmen menengah ke atas. Simak ulasan lengkap spesifikasi, prediksi persaingan dengan NVIDIA RTX 5060 dan AMD RX 9060 XT, serta potensi inovasi memori besar yang akan merubah lanskap GPU desktop.

Intel dan Ambisi di Pasar GPU Desktop

Intel, raksasa teknologi yang lebih dikenal dengan prosesor andalannya, kini makin serius memasuki ranah GPU desktop melalui lini Arc. Setelah sukses di segmen entry dan mid-range dengan Arc B570 dan B580, Intel tampaknya siap melangkah lebih jauh dengan GPU Arc B770 yang dijadwalkan rilis bertepatan dengan event Computex 2025.

Langkah ini bukan sekadar upgrade biasa, melainkan sinyal bahwa Intel ingin mengukuhkan diri sebagai pesaing serius NVIDIA dan AMD di pasar GPU kelas menengah ke atas — yang selama ini menjadi lahan paling sengit.

Intel Arc B770: Spesifikasi dan Keunggulan Teknologi

Berdasarkan bocoran dan rumor yang beredar, Intel Arc B770 akan memakai die BMG-31, pengembangan dari BMG-G21 yang digunakan pada Arc B570 dan B580. Ukuran die yang lebih besar ini memungkinkan peningkatan jumlah Xe-core menjadi antara 24 hingga 32 unit, meningkat dari 20 Xe-core di B580.

Berikut spesifikasi utama yang sudah terungkap:

Xe-core: 24-32 unit Xe-core (Xe2-core)

Bus Memori: 256-bit

Memori VRAM: GDDR6 hingga 16GB

Arsitektur: Arc Alchemist

Clockspeed, Bandwidth, TGP: Masih belum diumumkan resmi

Spesifikasi ini menunjukkan Intel tidak main-main untuk mengejar kinerja yang kompetitif. Bus memori 256-bit dan kapasitas VRAM 16GB merupakan upgrade signifikan dari B580 yang hanya 192-bit dan 12GB GDDR6, yang memberikan potensi bandwidth dan kapasitas lebih besar, esensial untuk gaming resolusi tinggi dan aplikasi profesional.

Perbandingan Intel Arc B770 dengan AMD RX 9060 XT dan NVIDIA RTX 5060

GPU kelas menengah ke atas saat ini sangat dipadati oleh AMD dan NVIDIA. Berikut perbandingan singkat:

Spesifikasi Intel Arc B770 (rumor) NVIDIA RTX 5060/5060 Ti AMD RX 9060 XT

Spesifikasi Intel Arc B770 (Rumor) NVIDIA RTX 5060 / 5060 Ti AMD RX 9060 XT
GPU Core (Xe / CUDA / Stream) 24-32 Xe-core ~3584 CUDA core (5060 Ti) ~2304 Stream Processor
Memori VRAM 16GB GDDR6 8-12GB GDDR6 8GB GDDR6
Bus Memori 256-bit 128-bit 128-bit
Target Market Mid-High Range Mid-High Range Mid-High Range
Kelebihan VRAM besar, arsitektur baru Ekosistem luas, ray tracing Harga kompetitif, efisiensi

Intel Arc B770 menawarkan kapasitas VRAM dan bus memori yang lebih besar dibanding pesaing langsungnya, yang secara teori dapat memberikan keunggulan bandwidth dan performa di aplikasi berat, termasuk gaming 4K dan rendering.

Namun, NVIDIA dan AMD sudah mapan dengan ekosistem driver yang matang dan fitur ray tracing yang lebih optimal. Tantangan Intel adalah membuktikan kestabilan driver dan dukungan perangkat lunak yang setara.

Rumor Memori Besar pada Intel Arc B580: Siapkan Standar Baru?

Selain Arc B770, kabar lain yang mencuri perhatian adalah rencana Intel menghadirkan varian B580 dengan kapasitas memori GDDR6 hingga 24GB. Jika benar, ini bisa jadi senjata Intel untuk menarik perhatian pengguna profesional dan content creator yang memerlukan VRAM besar, sesuatu yang belum ditawarkan pesaing di kelas menengah ke atas.

Ini juga bisa membuka segmen pasar baru bagi Intel yang selama ini didominasi oleh GPU kelas atas yang berharga jauh lebih mahal.

Apa Artinya Semua Ini untuk Pasar GPU?

Intel dengan Arc B770 dan varian memori besar B580 menunjukkan kesiapan untuk tidak hanya sekadar ikut kompetisi, tetapi mengubah dinamika pasar GPU desktop kelas menengah dan menengah ke atas. Bila performa dan efisiensi perangkat ini sesuai ekspektasi, pengguna akan mendapatkan lebih banyak pilihan, terutama di rentang harga yang kompetitif.

Computex 2025 akan menjadi momen krusial bagi Intel untuk membuktikan klaim dan teknologi terbarunya. Pengamat teknologi dan gamer tentu akan sangat menantikan performa nyata dari Arc B770 dibandingkan dengan NVIDIA dan AMD.

Kesimpulan

Intel Arc B770 membawa angin segar dengan teknologi die BMG-31, jumlah Xe-core lebih banyak, serta kapasitas memori besar yang menawarkan potensi tinggi untuk gaming dan aplikasi kreatif. Persaingan dengan NVIDIA RTX 5060 dan AMD RX 9060 XT semakin panas dengan kehadiran GPU ini.

Jika Intel bisa mengatasi tantangan software dan mengoptimalkan driver, bukan tidak mungkin Arc B770 akan menjadi pilihan utama di segmen GPU desktop menengah ke atas, memberikan pilihan baru bagi konsumen dan memperkaya persaingan pasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE