Qaplo – Gagal ginjal tidak hanya disebabkan kurang minum air putih. Kenali 7 kebiasaan sepele yang bisa merusak fungsi ginjal Anda sejak dini.
Waspada! Ini 7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal Kronis
Gagal ginjal kini menjadi salah satu penyakit kronis yang banyak ditakuti masyarakat. Selain dikenal sebagai penyakit mematikan, biaya penanganannya pun sangat tinggi, terutama karena harus menjalani prosedur cuci darah (hemodialisis) secara rutin yang bisa menguras puluhan juta rupiah per bulan.
Selama ini, banyak yang percaya bahwa penyebab utama gagal ginjal adalah kurangnya konsumsi air mineral. Anggapan itu tidak sepenuhnya keliru, namun ternyata ada banyak kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari justru memperbesar risiko seseorang mengalami kerusakan ginjal.
Berikut ini 7 penyebab utama gangguan fungsi ginjal yang perlu Anda waspadai sejak sekarang:
1. Kurang Minum Air Putih
Kebiasaan malas minum air putih membuat tubuh mengalami dehidrasi ringan hingga berat, yang dapat memicu infeksi saluran kemih (ISK). Jika dibiarkan, ISK bisa menjalar ke ginjal dan menyebabkan infeksi ginjal serius. Hal ini bisa berkembang menjadi gagal ginjal kronis dalam jangka panjang.
Tips cegah: Minumlah setidaknya 8 gelas air putih sehari, terutama jika beraktivitas di luar ruangan atau saat cuaca panas.
2. Konsumsi Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman manis berpotensi menyebabkan diabetes tipe 2. Diabetes adalah salah satu penyebab utama gagal ginjal karena kerusakan pembuluh darah kecil yang menyuplai ginjal.
Tips cegah: Kurangi asupan gula tambahan dan ganti dengan pemanis alami seperti madu dalam jumlah moderat.
3. Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Mengandung Pengawet dan Zat Kimia
Makanan instan, cepat saji, dan olahan sering mengandung zat aditif, seperti pengawet, pewarna, dan perasa buatan yang membebani fungsi ginjal dalam menyaring racun.
Tips cegah: Pilih makanan segar dan olahan rumah, kurangi konsumsi junk food dan makanan kaleng.
4. Kebiasaan Merokok
Merokok dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada akhirnya memaksa ginjal bekerja lebih keras menyaring racun dan menjaga keseimbangan cairan. Tekanan darah tinggi yang kronis bisa mempercepat kerusakan ginjal.
Tips cegah: Berhenti merokok dan konsultasikan ke dokter untuk terapi nikotin jika diperlukan.
5. Mengonsumsi Obat Tanpa Resep Dokter
Obat jenis NSAIDs (non-steroidal anti-inflammatory drugs) seperti ibuprofen dan aspirin, jika dikonsumsi sembarangan atau terlalu sering, bisa menyebabkan kerusakan ginjal akut.
Tips cegah: Konsultasikan penggunaan obat apa pun dengan dokter, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal.
6. Penggunaan Antibiotik Sembarangan
Menggunakan antibiotik tanpa pengawasan medis bisa merusak flora usus dan memperberat kinerja ginjal dalam menyaring residu obat. Selain itu, resistensi antibiotik juga bisa terjadi.
Tips cegah: Jangan pernah membeli antibiotik tanpa resep dan ikuti dosis yang dianjurkan dokter.
7. Kelebihan Berat Badan (Obesitas)
Obesitas meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes, dua penyebab utama gagal ginjal. Selain itu, ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring zat sisa dari tubuh orang dengan berat badan berlebih.
Tips cegah: Terapkan pola makan sehat, olahraga rutin, dan cukup istirahat.
Gagal ginjal bukanlah penyakit yang datang tiba-tiba. Ia merupakan hasil akumulasi dari gaya hidup yang buruk dan kebiasaan sepele yang diabaikan selama bertahun-tahun. Dengan mengenali dan menghindari 7 kebiasaan di atas, Anda bisa menurunkan risiko kerusakan ginjal secara signifikan.
Jaga ginjal Anda sebelum terlambat. Karena ketika ginjal rusak, biaya dan beban hidup yang harus ditanggung tidaklah ringan.